Talent menjadi aset berharga bagi setiap perusahaan. Namun, talenta memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari yang biasa saja hingga yang disebut “Unicorn Talent“. Unicorn Talent merujuk pada talent unik yang telah memiliki berbagai pengalaman dan keterampilan, serta kepribadian yang sesuai dengan nilai perusahaan. Namun, Unicorn Talent cukup sulit ditemukan, karena memiliki karakteristiknya sendiri. Melalui artikel ini, kita akan membahas strategi inovatif untuk menemukan “Unicorn Talent” yang memberikan dampak signifikan bagi perusahaan.
1. Mengerti Apa yang Perusahaan Cari
Memahami apa yang menjadi kriteria dan apa yang di cari oleh perusahaan merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan dalam menemukan “Unicron Talent”. Perusahaan dapat dengan lebih mudah membuat strategi yang tepat untuk merekrut “Unicorn Talent” apabila sudah memahami kebutuhannya. Unicorn Talent memiliki beberapa karakteristik khusus, diantaranya adalah:
- Berpengalaman dan Ahli: Pengalaman yang beragam memungkinkan mereka melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dan menampilkan keterampilan teknis yang teruji
- Fleksibel: Mereka cepat belajar dan bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada.
- Komunikator yang Baik: Komunikasi menjadi kunci dalam segala hal, mereka cakap mengkomunikasikan sesuatu melalui lisan atau tertulis.
2. Gunakan Data untuk Mencari Bakat
Menggunakan data merupakan cara efektif untuk mencari “Unicorn Talent” yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan menganalisis data internal dan eksternal, perusahaan dapat mengidentifikasi calon karyawan potensial sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa menggunakan data untuk mencari karyawan yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang Anda butuhkan, seperti:
- Lihat Data Karyawan Anda: Menganalisis karyawan Anda untuk mencari pola yang menunjukkan karakteristik “Unicorn Talent”. Menilai berdasarkan tolok ukur yang telah ditetapkan seperti kinerja, produktivitas, dan kemajuan karir.
- Gunakan Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk memproses data dengan cepat dan efisien, sehingga perusahaan dapat menemukan karyawan yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Menggunakan Outsourcing: Outsourcing menjadi solusi rekrutmen terbaik, karena penyedia outsourcing memiliki ratusan bahkan ribuan data “Unicorn Talent” yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Bangun Citra Perusahaan yang Menarik
Employer branding menjadi kunci utama untuk menarik perhatian para Unicorn Talent. Budaya perusahaan yang positif, tergabung dan terlibat dengan komunitas profesional, serta pemanfaatan teknologi terkini menjadi daya tarik tersendiri bagi “Unicorn Talent” untuk bergabung. Biasanya mereka sudah menentukan standar perusahaan dan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki citra yang dapat menarik perhatian “Unicorn Talent”, antara lain:
- Budaya Perusahaan yang Baik: Membangun budaya perusahaan unik dan lingkungan kerja yang inklusif, serta memberikan peluang untuk tumbuh dan kembang karyawan menjadi suatu daya tarik tersendiri selain insentif menggoda yang dapat ditunjukkan.
- Terlibat dengan Komunitas: Terlibatlah dengan komunitas profesional di bidangnya. Hal ini bisa membuat perusahaan lebih menarik dan lebih dikenal oleh khalayak umum, terutama “Unicorn Talent”
- Manfaatkan Teknologi: Gunakan teknologi untuk meningkatkan proses perekrutan. Platform perekrutan online sudah marak digunakan, pastikan setiap tahapan rekrutmen memanfaatkan teknologi terbaharui, seperti ATS.
4. Gunakan Pendekatan Inovatif dalam Perekrutan
Menggunakan pendekatan inovatif dalam proses rekrutmen adalah strategi yang efektif untuk menarik Unicorn Talent. Dengan mengadopsi berbagai metode tes keterampilan, wawancara berbasis proyek, dan program referral, perusahaan dapat menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan. Perekrutan yang biasa-biasa saja mungkin tidak cukup untuk menarik bagi para Unicorn Talent. Oleh karena itu, gunakan pendekatan yang inovatif dan kreatif mulai dari:
- Tes Keterampilan: Gunakan tes keterampilan untuk menilai keterampilan teknis dan kreatif calon karyawan seperti pemberian studi kasus.
- Wawancara Berbasis Proyek: Wawancara berbasis proyek digunakan untuk melihat dan menilai penyelesaian masalah yang kompleks dari talent.
- Program Referral: Program referral dilakukan dengan memberikan insentif pada karyawan yang dapat merekomendasikan Unicorn Talent dan berhasil bergabung serta memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai perusahaan
Dengan menggunakan strategi-strategi ini, Anda bisa meningkatkan kemungkinan menemukan Unicorn Talent. Namun, saat ini sudah kerap kali perusahaan mengandalkan jasa outsourcing untuk mendapatkan “Unicorn Talent”. Karena, penyedia outsourcing sudah mengerti pola rekrutmen yang tepat untuk berbagai sektor perusahaan. Sehingga, talent berkualitas yang diberikan dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, jika ingin melakukan proses rekrutmen sendiri, Ingatlah bahwa ini membutuhkan waktu dan usaha. Anda tidak akan meragukan hasilnya karena akan sepadan dengan investasi perusahaan sepanjang bisnisnya berjalan. Jadi, tunggu apa lagi? Selamat mencoba!